Rezeki dari allah adalah ibadah, karena dengan kamu berkerja dan dapat rezeki datang nya dari allah, rezeki udah Allah mengaturkan untuk hambanya, jadi jangalah berebut karena Allah udh mengantur semuanya tinggal kita saja yang menjalankanya.
Semula banyak orang yang berpikir bahwa rezeki mereka itu di mana dan dengan apa kita bisa mendapatkan rezeki itu, rezeki emang udah di atur dengan Allah dan cara mendapatkannya dengan cara bekerja, berdagang, dan berbisnis karena perbuattan itu termasuk ibadah.
IBADAH; JALAN REZEKI UTAMA Bekerja DENGAN Allah,
Bekerja UNTUK Allah
IBADAH; JALAN REZEKI UTAMA Bekerja DENGAN Allah, Bekerja UNTUK Allah
Ya banyak sekali di antara kita tidak berani berpikir
bahwa rezeki kita dapatkan dengan cara bekerja. Yakinlah bahwa Allah SWT sudah
mengatur rezeki kita.
Dan teruslah berdoa dan rajinlah beribadah karena
dengan ibadah rezeki kita makin luas dan makin menambah dan janganlah paantang
menyerah dalam mencari rezeki sesunggunya orang yang tidak pantang menyerah
dalam mencari rezeki maka rezekinya akan di tambah oleh Allah SWT.
Teruslah berusaha dengan menggapai apa yang di inginkan
dan teruslah melakukan kebaikan dan teruslah istiqomah di jalan Allah.
Marilah terus kita berdoa dan terruslah tawakal kepada
allah dan semoga rezeki kita semakin lancer dan kita di beri kesehatan agar
kita tetap berkerja karena itu adalah suatu ibadah.
Tetaplah berprasangka baik kepada allah walaupun rezeki
kita pas-passan dan tetap bersyukur walaupun sedikit karena allah telah
mengaturnya, Dan semoga rezeki kita semakin lancar dan barokah
“ada keluarga yang kaya raya dan ada keluarga yang
miskin, keluarga kaya ini hidupnya enak mempunyai fasilitas yang mewah tapi dia
jarang sedakah, sedangkan ada keluarga miskin yang hidupnya susah kadang-kadang
sampai tidak makan seharian tetapi dia rajin sedekah.
Suatu hari ada seorang pengemis pergi ke rumah orang
kaya untuk memimta sedikit rezeki kepada mereka, namun orang kaya itu sangat
pelit dan tidak mau mengasihnya bahkan di suruhnya untuk pergi dari rumahnya.
Pengemis itu pun pergi dengan menangis dan tiba-tiba di
jalan dia menemukan seoran miskin yang baik hati dan memberikan sedikit
rezekinya kepadanya.
Lalu pengemis itu berterima kasih kepadanya, lalu orang
miskin itu bertanya kepada pengemis itu
“ apakah nenek sudah makan” Tanya orang miskin
“ belum nak nenek belum makan sama sekali”
“ lah kenepa nenek belum makan” Tanya orang miskin
“nenek tidak punya uang nak” jawab nenek
“ yaudah nek, ayo malan di rumah saya deket situ” kata
orang miskin
Lalu pengemis itu ke rumah orang miskin itu untuk makan
bersama, sesampainya di rumah orang miskin dan mereka pun makan bersama
pengemis itu dengan makanan seadanya.
“ silahkan makan nenek, maaf cuman ada lauknya ini aja”
kata orang miskin
“ tidak apa-apa nak, nenek aja udah berterima kasih
kepada kamu karena udah memberikan nenek makan” jawab pengems
“ iya nek, silahkan makan”
Lalu makanlah nenek itu dengan lahap karena dia
kelaparan, makn pun selesai makan pengemis itu pun berterima kasih kepada orang
miskin itu dan lalu ia pergi dari rumah orang miskin itu.
Dan keesokkan harinya orang miskin itu berdagang
sayuran, tetapi apa yang terjadi dulunya dagangan sepi sekarang semakin ramai
pembeli bahkan melebihi pendapatan biasanya.
Dan orang pengemis itu bersyukur atas rezeki yang Allah
kasih kepda dia, tetapi dia tidak tau rezeki itu datang dari Allah melalui pengemis
itu, dan ia senang sekali karena mendpatka rezeki yang lancer smpai-sampai
rezeki itu di bagi-baginya kepada orang yang membutuhkan dan hidupnya pun
sejahtera.
Nah dari cerita di atas bisa kita ambil hikmahnya dan
teruslah berbagi kepada orang yang membutuhkan supaya rezeki kita semakin lancer
dan jangan pelit-pelit kepada orang lain karena bisa memperlambat rezekimu
Marilah kita sma-sama berkerja mencari rezeki dan
jangan lupa untuk berbagi kepda orang lain karena rezeki mereka ada juga pada
kita.
BACA DI SINI JUGA
Demikian lah cerita ini kami sampaikan semoga
bermanfaat dan jangan lupa untuk bantu share sebanyak, karena dengan bantu share
juga nanti rezeki kita semakin lancer dan barokah Aamiin.
0 Komentar